Senin, 18 Juli 2016

FUNGSI

B. Pengertian Fungsi
Perhatikan diagram dibawah ini:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdj9EOxw-fKmNZfOVzbzNvnyQ99ptvuqme38pMyxB331fSFpu5znMrcj6WsywFExEbvjNPHBsvyB0MrRs_VmHvjky_eZwtfWifsJGaw8ZDRU29Mas2e4Yr721ua16GeYXWl4Sw3RejRQM2/s1600/diagram+2.bmpRelasi fungsional atau sering disingkat fungsi
sering juga disebut dengan istilah pemetaan
(mapping) didefinisikan sebagai berikut :
Definisi:  Suatu fungsi f dari himpunan A ke
himpunan B adalah suatu relasi yang
memasangkan setiap elemen dari A secara
tunggal,  dengan elemen pada B.






Ditulis f : A → B dibaca “fungsi f pemetaan A ke dalam / into B”
Apabila f memetakan suatu elemen x A ke suatu y B dikatakan bahwa y adalah peta
dari x oleh f dan peta ini dinyatakan dengan notasi f(x), dan biasa ditulis dengan f:x →
f(x), sedangkan x biasa disebut prapeta dari f(x).
Himpunan A dinamakan daerah asal (domain) dari fungsi f , sedangkan himpunan B
disebut daerah kawan (kodomain) sedangkan himpunan dari semua peta di B dinamakan
daerah hasil (range) dari fungsi f tersebut.
Contoh 1:
Diagram sebagaimana pada G.b. 2.4 di atas adalah fungsi karena pertama, terdapat relasi
(yang melibatkan dua himpunan yakni A dan B) dan kedua, pemasangan setiap elemen A
adalah secara tunggal.



Contoh 2
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqsC0EP3f3m2UmjId7xWDSDjSqX0bEg2pSTQDsX3M0sZOZQNedjUfRUtFW3X9TzhQRJh1nYkgQioGKoiBLUXvyy5sr-huzJGW1eVxj1m5ALn9nWsD7FiEeDcJpePBRokedcTm6H5yih9FX/s1600/diagram+3.bmp
   
Diagram di samping bukan merupakan fungsi
karena ada elemen A yang dipasangkan tidak
secara tunggal dengan elemen pada B.






Contoh 3 :
Diketahui A = {x | -3 ≤ x < 3, x R} dan suatu fungsi f: A → R
Ditentukan oleh rumus f(x) = x2 + 1
a. Carilah f(-1), f(0) dan prapeta dari 5
b. Dengan melukis grafik, tentukan daerah hasil dari fungsi f.
c. Jelaskan bahwa f adalah suatu fungsi.
Jawab:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgek2D15_BgP2dIbg_9fD2jCo-JWscPMWr3v77hcYfMhKvVz1F3sZT8RD_mee6i6D3hHf7LjewR734MaXJu_W2FwDBmzp7b12F8h_zaomHrWQcSg4vkUHv8D9fTgGofwvGrCrVCcu_fRNL2/s1600/jawab.bmp
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTKs1b2fKV5e-qpyzxmpi8_dO80NciRPPAt9lKw8t5ardUzsXNWbwN2NyoQK4vG-1iPzUaQovdM0VUrPqqE1pvdPR0Tti3kyM7AfZHpG8lsuCRjkkc_wCXUsV07n8r31oB79njJVe02y3u/s1600/kurva.bmp













Dibuat grafik y= x2 + 1
f(-3) = (-3)2 + 1 =10
f(3) = (3)2 + 1 = 10
titik balik (0,1)
Jadi daerah hasil dari fungsi f adalah: R = { y | 1 < y < 10, y R }, karena nilai f(x) = y
terletak pada interval tersebut sebagaimana terlihat pada sumbu y.
c. Karena f suatu relasi dimana setiap elemen pada domain A (sumbu x) dipasangkan
secara tunggal maka f merupakan fungsi.

C.Sifat Fungsi
Dengan memperhatikan bagaimana elemen-elemen pada masing-masing
himpunan A dan B yang direlasikan dalam suatu fungsi, maka kita mengenal tiga sifat
fungsi yakni sebagai berikut :  
1. Injektif (Satu-satu)
Misalkan fungsi f menyatakan A ke B maka fungsi f disebut suatu fungsi satu-satu
(injektif), apabila setiap dua elemen yang berlainan di A akan dipetakan pada dua elemen
yang berbeda di B. Selanjutnya secara singkat dapat dikatakan bahwa f:A→B adalah
fungsi injektif apabila a ≠  a’ berakibat f(a) ≠  f(a’) atau ekuivalen, jika f(a) = f(a’)
maka akibatnya a = a’.
Contoh:
1. Fungsi f pada R yang didefinisikan dengan f(x) = x2 bukan suatu fungsi satu-satu sebab 
f(-2) = f(2).


 2.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpqB7kMBTVmo3dckwybry2HVl1QXX6K6ao7vn-fYRNRtaHcZkdeGn-yIGZuSVP_vaoVw7v7eWQrW6GZUcMCjp1SnT9sXv7eoH0Ys8UGdz5XXkbzc6eqU1XndZMAD2iODWdy9c7Olo0s5Sx/s1600/digram+4.bmp
Adapun fungsi pada A = {bilangan asli}  yang
didefinisikan dengan f(x) = 2x  adalah fungsi
satu-satu, sebab kelipatan  dua dari setiap dua
bilangan yang berlainan adalah berlainan pula.












 2. Surjektif (Onto)
Misalkan f adalah suatu fungsi yang memetakan A ke B maka daerah hasil  f(A)
dari fungsi f adalah himpunan bagian dari B, atau f(A) c B. Apabila f(A) = B, yang
berarti setiap elemen di B pasti merupakan peta dari sekurang-kurangnya satu elemen di
A maka kita katakan f adalah suatu fungsi surjektif atau “f memetakan A Onto B”
Contoh:
1. Fungsi f: R→R yang didefinisikan dengan rumus f(x) = x2    bukan fungsi yang  onto
karena himpunan bilangan negatif tidak dimuat oleh hasil fungsi tersebut
2. Gb. 2.11
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-YjGamj_Q-e_VlH5Xp2wcSp1rKQt9Tb0rAp5s0w3KqBQdspH5EWWRjK7Ou0yfB2SY5LyfrtwzM3p24wQ7JZWw8gT1HzZ54kqL_iJDhpXsJL4D1U7ayq2spyFZ5y-UbRCfRm2IlCdOTdyu/s1600/diagram+5.bmp
Misal A = {a, b, c, d} dan B = {x, y, z} dan fungsi f: A
→ B yang didefinisikan dengan diagram panah adalah
suatu fungsi yang surjektif karena daerah hasil f adalah
sama dengan kodomain dari f (himpunan B).
  







3.Bijektif (Korespondensi Satu-satu)
Suatu pemetaan f: A→B sedemikian rupa sehingga f merupakan fungsi  yang
injektif dan  surjektif sekaligus, maka dikatakan “f adalah fungsi yang bijektif” atau “ A
dan B berada dalam korespondensi satu-satu”.
Contoh:

 1)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAD2pkWHRbayFDi45kcOSXjzaJAsx1H5LLKT8aWlRCVa_Y1blORM-jB0I5e2pKt1BRCiZjQUgx14bsUc0GNSUfTuBbeO0S4DNAfCOhZc1hnTPF1wcqiSaE6kjDXfemSRa5BxvdPC1wFJH9/s1600/diagram+6.bmp
  
Relasi dari himpunan A = {a, b, c} ke himpunan B =
{p,q, r} yang didefinisikan  sebagai diagram di
samping adalah suatu fungsi yang bijektif.







2) Fungsi f yang memasangkan setiap negara di dunia dengan ibu kota negaranegara di
dunia adalah fungsi korespondensi satu-satu (fungsi bijektif), karena  tidak ada satu
kotapun yang menjadi ibu kota dua negara yang berlainan.

D.Jenis – jenis Fungsi
Jika suatu fungsi f mempunyai daerah asal dan daerah kawan yang sama, misalnya D,
maka sering dikatakan fungsi f pada D. Jika daerah asal dari fungsi tidak dinyatakan maka
yang dimaksud adalah himpunan semua bilangan real (R). Untuk  fungsi-fungsi pada R
kita kenal beberapa fungsi antara lain sebagai berikut.
a.  Fungsi Konstan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWJ6qmUmoDTKdkdaHnmENQmFJQRp2sCHu3jEqIBx52_nhBmnchDqHOXn95oF9X1OvQoegksgxcgT631DGzqM1g5nhyphenhyphenU5Am1dBefxIThGkpD9sl1AgkcFxN0FsJUk_T7UjlijqIC2nLn1yn/s1600/jawab2.bmp




















b.  Fungsi Identitas
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuh7GzQy2Vi0f29QGFdXM733xmvUJBog75tKNuk9NlYwqo8TYuAW_ggWkgRrcrhTw3DI7_6AydzjYMnE0koI9s1feAT4j8PIGLbBRrbZa95HODSzBO3qXEwdLT75TWo5_1zN8-sHADgR0m/s1600/fungsi.bmp


















c.  Fungsi Linear
Fungsi pada bilangan real yang didefinisikan : f(x) = ax + b, a dan b konstan dengan a
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoch3CBPAk49y0Mg-iWJr2r0SJdAAxZbH1zL8BkwgbgYdpq3VP0VXS_auaDT-q-A38CLT-88oCQUq-1K1oUjjZsNNvA30Y49nF-afp4b1fFC13IDiQp2ZVsHVkxEYUUDx9fYQNfVT27aFY/s1600/fungsi+2.bmp

     



















d.  Fungsi Kuadrat 
Fungsi f: R→R yang ditentukan oleh rumus f(x) = ax2 + bx + c dengan a,b,c R
dan a ≠ 0 disebut fungsi kuadrat.

e.  Fungsi Rasional
Fungsi rasional adalah suatu fungsi terbentuk f(x) =Q(x)  P(x) dengan P(x) dan Q(x)
adalah suku banyak dalam x dan Q(x) ≠ 0.

Fungsi R→R yang didefinisikan sebagai: f : x→ x disebut fungsi identitas.
Latihan 1 :
1. Diantara fungsi-fungsi berikut, manakah yang merupakan fungsi injektif, surjektif,        
serta bijektif? Berilah penjelasannya!

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4aY21PU1qOR_Akeu3m4vSjrdjZN3YjXJ1oUu16oB1l-FP9wPV5e6-DsXkY-QHvCvkin-SDIqNjRQUyjRYw5HM33ss26cVcYHkuTHgxOzH0DyQCua55qJ6AsgfdXfD0s8npLtV9jyfhYEJ/s1600/latihan.bmp



















2. Diketahui himpunan D = {1,2,3,4,5}. Suatu relasi pada D ini, manakah yang berupa
     pemetaan dan berikan alasannya !
   a.R = {(1,1),(2,2),(3,3),(4,4),(5,5)}
   b.R = {(1,2),(2,3),(2,4),(4,5),(5,1)}
   c.R = {(1,2),(2,2),(3,2),(4,2),(5,2)}
3.Suatu fungsi f: R→R ditentukan oleh f(x) = x2 + 2
   a.Tentukan f(-1), f(a), dan f(1).
   b.Tentukan a jika f(a) = 27
   c.Anggota manakah dari daerah asal yang mempunyai peta 18 ?
4.Manakah yang merupakan fungsi injektif, surjektif, atau bijektif dari fungsi dengan
   domain {1, 2, 3, 4}, yang didefinisikan sebagai berikut?
   a. R = {(1, 1), (2, 3), (3, 5), (4, 7); jika kodomainnya {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7}
   b. R = {(1, 1), (2, 2), (3, 3), (4, 1); jika kodomainnya {1, 2, 3}
   c. R = {(1, 4), (2, 3), (3, 2), (4, 1); jika kodomainnya {1, 2, 3, 4}
  d. R = {(1, 1), (2, 2), (3, 2), (4, 4); jika kodomainnya {1, 2, 3, 4, 5, 6}
5. Misalkan A = [–1, 1] = {x|–1≤ x ≤ 1, R}. Apakah fungsi di bawah ini surjektif?
   a. f: A → A ; didefinisikan f(x) = x c. f: A → A ; didefinisikan f(x) = x2
   b. f: A → A ; didefinisikan f(x) = 2x – 1 d. f: A → A ; didefinisikan f(x) = x3


Tidak ada komentar:

Posting Komentar